loading...

Kamis, 15 Agustus 2013

Cerita Pendek "Domba dan Singa"



 Domba dan Singa


        Di sebuah daerah dengan padang rumput yang luas hidup seekor domba jantan. Suatu ketika ia tertidur di bawah pohon yang rindang dan sangat besar. Begitu lelap ia tertidur hingga ia bermimpi. Ia bermimpi seakan ia berada di negeri dongeng yang penuh fantasi, penuh dengan sesuatu yang mustahil namun terjadi. Ia berjalan dalam sebuah kawanan. Tiba-tiba seekor singa betina menghampiri kawanan. Semua berlari, sang Domba Jantan ini dengan segala ketakutan tetap berdiri,  menghampiri si Singa dengan waspada. Lau ia berkata dengan lantang “hai Singa, kau bisa menakuti teman-temanku, tapi tidak denganku. Aku akan menjatuhkanmu sekarang. Kau hanya seekor betina, tak kan bisa menjatuhkanku apalagi memakan dagingku”. Singa heran, tak menyangka ada Domba sebodoh itu, “hai Domba, kau terlalu percaya diri, apa kau pikir kita berada di negeri fantasi Disney Land? Kau bermimpi terlalu tinggi untuk menjatuhkanku.! Hahahaha”.
       Dengan penuh ketangkasan Domba Jantan menyahut “hai Singa, lihatlah sekelilingmu, kastil tinggi, rumah sihir, langit merah, apa kau tak merasa ini fantasi?? Ini adalah mimpiku dan aku akan menang!”
Setelah semua itu terjadilah pertempuran antara keduanya. Domba Jantan dengan percaya diri berlari, menendang Si Singa. Namun Singa dengan kegesitannya menghindar, dan mencakar Domba Jantan di punggungnya. “Apa dengan itu kau ingin menjatuhkanku?” tanya Singa mengejek. “Hah, terlalu cepat, Kau hanya betina! Apa itu tadi kemampuan terbaikmu??” balas Domba Jantan. Tanpa banyak diam Domba Jantan menyerang, melompat tepat di atas Singa, lalu menjatuhkan pukulan keras di kepala Singa. Singa tersungkur, sebelum sempat bangun kembali Domba Jantan menginjak-injaknya hingga tak berdaya. “Apa ada kata terakhir wahai Singa yang cantik?” Dengan tersengal Singa berkata terbata-bata “kau.. ka.. kau menang Domba”.
        Terlarut dalam mimpi Domba begitu lelap tidur. Tiba-tiba sebuah ranting kering jatuh menimpanya. Ia terbangun. Namun betapa kaget ia melihat seekor Singa Betina berdiri tepat dihadapannya. “Hello Domba yang manis, apa kau sudah selesai bermimpi? Aku lapar dari tadi, tapi tak tega mengganggu mimpimu. Sepertinya kau bermimpi indah. Boleh kau ceritakan mimpimu sebentar sebelum aku memakanmu?? Atau kau menceritakannya nanti di dalam perutku??” sapa Singa Betina. Dengan gemetar Domba mencoba menjawab penuh ketakutan “hai,, haii.. si…. Singa.. a.. aku tadi bermimpi menjatuhkanmu, kau akan kalah dariku. Kau tak kan bisa memakanku. Munn.. mundur kauu sebelum ku bunuh kau dengan tendanganku”. “wahh… kau benar-benar bermimpi indah Domba manis, tapi ini bukan mimpi, ini bukan negeri dongeng, bukan fantasi. Hahahaha”, jawab Singa sambil mendekati Domba dengan perlahan. Semakin dekat… dekat.. dan sangat dekat. Domba makin gemetar, terpojok dan makin ketakutan, “perr.. perrgiii kau… kau hanya betina, aku bisa menghancurkanmu… menjauh kauuuuu‼!”. Semakin ketakutan membuat Singa makin berhasrat, dengan pelan menunjukkan mili demi mili taring tajamnya. “uhhh.. manis sekali, aku hanya betina,,, huhuuu… aku betina dan kau jantan tapi tetap aku Singa dan Kau Domba, apa kau mau mengingkari kodratmu??? Malang sekali. Arrgghhhhh!‼” tanpa memberi kesempatan Domba Jantan untuk menjawab, Singa Betina langsung menyergap dan menancapkan taringnya di leher Domba Jantan.



Baru belajar nulis cerita. Hehehehe :p . Di bantu ya di bantu…… ni juga saya baru belajar bikin  Blog.
Follow me

Tidak ada komentar:

Posting Komentar