loading...

Selasa, 22 April 2014

Puisi Galau


Mengenang Kepergianmu



Malam seperti sekarang adalah waktuku

Waktuku tuk terdiam dalam syahdu

Aku lelaki yang sedang putus cinta

Ingin sedikit bergurau tentang cinta



Cinta, maaf aku bercerita

Aku tak mampu diam, bungkam dalam derita

Aku hanya bergurau dalam rangkaian kata

Mengenang cerita lampau kisah kita



Tergurat sedikit senyum di bibir ini

Mengingat betapa manja kamu padaku

Bergetar sedikit tubuh ini

Mengenang erat dan hangat pelukmu di tubuhku



Ingatkah Cinta?

Saat kita arungi jalanan berdua

Ingatkah Cinta?

Saat kita lewati hari dan tak peduli orang sekitar

Segalanya indah
Namun berakhir sudah



Aku ingat dulu

Dulu saat pertama bertemu

Kita malu-malu

Siapa sangka malu cepat berlalu

Tawa canda senda gurau
Dengan cepatnya menghias kehidupan kita
Kau berbagi banyak cerita
Dan aku menjadi penulis cerita



Hari-hari berlalu

Semakin hari semakin dekat

Semakin sering menjalani hari berdua

Tak peduli orang berprasangka

Kita berlalu dengan cerita


Sampai saatnya,Aku jatuh cinta

Mencoba meraba hatimu

Mencoba membuka pintu masuk yang tertutup



Sering Kamu menolak

Sampai Aku mau menyerah

Namun kamu mendorongku untuk lebih berusaha

Seringkali juga Aku ragu

Takut tak bisa membuatmu bahagia
Tapi Kamu memotivasi hingga aku menjadi nekat



Hari-hari berlalu

Rasa di dada makin menggebu

Ku katakan semua perasaan

Ingin membuat engkau terkesan



Aku rasa aku berhasil

Aku rasa Aku mendapatkanmu

Walau dengan semua kejujuranmu

Aku masih harus berusaha mencari sertifikat kepemilikan atas dirimu



Bulanpun berganti

Semua baik-baik saja

LDR tak terlalu menyakitkan

Sampai tiba waktu

Banyak hal mulai menjengkelkan


Banyak hal semakin tak karuan

Sertifikat kepemilikan atas dirimu semakin sulit kumiliki

Kau masih cinta Dia.

Ingin Aku bertahan

Coba aku bersabar
Ternyata Aku gagal
Ku putuskan untuk pergi



Berat memang untukmu

Apa lagi untukku

Namun harus

Kamu punya hak atas cintamu

Dan Aku puya keinginan untuk kebahagiaanmu
Aku berharap Kau bahagia
Namun apa sekarang kau bahagia?
Entahlah, semoga bahagia



Malam seperti sekarang

Aku mengenang perjalanan kita

Aku merasa ada hal yang aneh

Di saat Aku akan pergi, Kamu menghentikanku

Dan saat Kau mau untuk pergi aku mencari perhatianmu
Bahkan sampai saat semua berakhir
Di kala Aku sudah sedikit tenang dan mulai ingin move on
Kau kembali datang
Dan kadang bersamanya membakar api cemburu
Kala Kau yang sudah diam dan mungkin tenang,Aku, atau setidaknya sesuatu yang berkaitan denganku mengganggu kediaman dan ketenanganmu.
Kenapa???




------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar